Membutuhkan jasa notaris untuk urusan legalitas? Tahukah Anda bahwa sebagian layanan notaris dikenakan PPh 23? Jasa Notaris Potong PPh 23 ini mungkin terdengar rumit, tapi sebenarnya cukup mudah dipahami. Artikel ini akan membahas secara detail mengenai mekanisme pemotongan PPh 23 pada layanan notaris, mulai dari jenis layanan yang dikenakan pajak hingga cara menghitung dan membayarnya.
Dengan memahami aturan dan prosedur yang berlaku, Anda dapat meminimalisir risiko kesalahan dan memastikan kelancaran proses pengurusan dokumen. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Butuh jasa notaris di Jakarta Pusat? Tenang, kamu bisa cari informasi dan kontak notaris terpercaya di Jasa Notaris Jkt Pusat. Di sana, kamu bisa menemukan informasi lengkap tentang layanan notaris yang dibutuhkan, mulai dari pembuatan akta jual beli hingga pengesahan dokumen.
Layanan Notaris dan PPh 23: Jasa Notaris Potong Pph 23
Dalam dunia hukum dan transaksi properti, peran notaris sangat penting. Notaris adalah pejabat publik yang berwenang untuk membuat akta autentik dan memberikan nasihat hukum terkait dengan akta tersebut. Namun, di balik jasa yang mereka berikan, terdapat aspek perpajakan yang perlu dipahami, yaitu Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 23.
Kamu pasti penasaran, bagaimana aturan PPh yang berlaku untuk jasa notaris? Kamu bisa cek informasi lengkapnya di Pph Atas Jasa Notaris. Di sana, kamu akan menemukan penjelasan tentang jenis PPh yang dikenakan, besaran tarif PPh, dan cara menghitung PPh yang berlaku untuk jasa notaris.
Layanan Notaris yang Terkena PPh 23, Jasa Notaris Potong Pph 23
Layanan notaris yang dikenakan PPh 23 umumnya berkaitan dengan transaksi jual beli, hibah, dan pengalihan hak atas tanah dan bangunan. PPh 23 dikenakan atas penghasilan yang diterima notaris atas jasa pembuatan akta tersebut.
Pertanyaan umum yang sering muncul adalah, apakah jasa notaris kena PPh 23? Untuk jawaban lengkapnya, kamu bisa cek di Jasa Notaris Kena Pph 23. Di sana, kamu akan menemukan penjelasan tentang aturan PPh 23 yang berlaku untuk jasa notaris, besaran tarif PPh 23, dan cara menghitung PPh 23.
- Pembuatan akta jual beli tanah dan bangunan
- Pembuatan akta hibah tanah dan bangunan
- Pembuatan akta pengalihan hak atas tanah dan bangunan
- Pembuatan akta perjanjian sewa menyewa
- Pembuatan akta perjanjian kredit
Mekanisme Potong PPh 23
PPh 23 dipotong langsung oleh pihak yang menggunakan jasa notaris. Pemotongan dilakukan sebelum pembayaran jasa notaris. Pihak yang berwenang melakukan pemotongan PPh 23 adalah pihak yang menggunakan jasa notaris, dalam hal ini biasanya pembeli, penerima hibah, atau pihak yang melakukan transaksi.
Hukum gadai seringkali melibatkan jasa notaris. Kamu bisa cek informasi lengkap tentang hukum gadai dan peran notaris di dalamnya di Hukum Gadai Dengan Jasa Notaris. Di sana, kamu akan menemukan penjelasan tentang jenis-jenis gadai, prosedur, dan hak dan kewajiban pihak-pihak yang terlibat.
Langkah | Uraian |
---|---|
1 | Pihak yang menggunakan jasa notaris (pembeli, penerima hibah, dll.) menghitung PPh 23 yang terutang berdasarkan tarif yang berlaku. |
2 | PPh 23 dipotong dari biaya jasa notaris yang akan dibayarkan. |
3 | Pihak yang menggunakan jasa notaris menyerahkan bukti potong PPh 23 kepada notaris. |
4 | Notaris melaporkan PPh 23 yang dipotong dalam Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan PPh Orang Pribadi. |
Ketentuan dan Aturan
Pemotongan PPh 23 pada layanan notaris diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 24/PMK.03/2017 tentang Pajak Penghasilan Atas Penghasilan Dari Jasa.
Kamu pasti pernah bertanya-tanya, berapa persen sih biaya jasa notaris? Nah, untuk menjawab rasa penasaranmu, kamu bisa cek informasi lengkapnya di Biaya Jasa Notaris Berapa Persen. Di sana, kamu akan menemukan penjelasan tentang biaya notaris berdasarkan jenis layanan dan faktor-faktor yang memengaruhi biaya.
Dasar hukum pemotongan PPh 23 pada layanan notaris adalah Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan. Tarif PPh 23 yang berlaku untuk layanan notaris adalah 2% dari nilai transaksi.
Mau tahu lebih dalam tentang PPh 21 yang dikenakan pada jasa notaris? Kamu bisa cek informasi lengkapnya di Pph 21 Jasa Notaris. Di sana, kamu akan menemukan penjelasan tentang aturan PPh 21 yang berlaku untuk jasa notaris, besaran tarif PPh 21, dan cara menghitung PPh 21.
Contoh Kasus
Misalnya, Anda membeli sebuah rumah dengan harga Rp 1.000.000.000. Anda menggunakan jasa notaris untuk pembuatan akta jual beli. Biaya jasa notaris adalah Rp 5.000.000. PPh 23 yang terutang adalah 2% x Rp 1.000.000.000 = Rp 20.000.000.
Apakah jasa notaris dikenakan PPh 23? Untuk informasi lengkapnya, kamu bisa cek di Jasa Notaris Dikenakan Pph 23. Di sana, kamu akan menemukan penjelasan tentang aturan PPh 23 yang berlaku untuk jasa notaris, besaran tarif PPh 23, dan cara menghitung PPh 23.
Anda akan memotong PPh 23 sebesar Rp 20.000.000 dari biaya jasa notaris yang akan dibayarkan, sehingga Anda hanya membayar Rp 5.000.000 – Rp 20.000.000 = Rp 4.980.000 kepada notaris.
Mau mendirikan perusahaan bidang jasa? Jangan lupa untuk mengurus akta notarisnya ya! Kamu bisa cek informasi lengkap tentang akta notaris perusahaan bidang jasa di Akte Notaris Perusahaan Bidang Jasa. Di sana, kamu akan menemukan informasi tentang jenis akta yang dibutuhkan, persyaratan, dan prosedur pembuatan akta notaris.
Tips dan Saran
- Pastikan Anda memahami tarif PPh 23 yang berlaku dan cara menghitungnya.
- Mintalah bukti potong PPh 23 dari notaris setelah Anda melakukan pembayaran.
- Simpan bukti potong PPh 23 dengan baik sebagai bukti bahwa Anda telah membayar PPh 23.
- Jika Anda memiliki pertanyaan terkait PPh 23, konsultasikan dengan konsultan pajak atau kantor pajak setempat.
Penutupan
Memahami Jasa Notaris Potong PPh 23 adalah langkah penting dalam mengelola keuangan dan mematuhi peraturan perpajakan. Dengan memahami aturan dan prosedur yang berlaku, Anda dapat menghindari kesalahan dan memastikan kelancaran proses pengurusan dokumen. Semoga artikel ini memberikan informasi yang bermanfaat dan membantu Anda dalam mengelola keuangan terkait layanan notaris.
Butuh jasa appraisal untuk keperluan tertentu? Ternyata, notaris juga bisa membantu lho! Kamu bisa cek informasi lengkap tentang jasa appraisal di notaris di Jasa Appraisal Di Notaris. Di sana, kamu akan menemukan informasi tentang layanan appraisal yang ditawarkan, prosedur, dan manfaat menggunakan jasa appraisal di notaris.
Panduan Tanya Jawab
Bagaimana cara mengetahui apakah layanan notaris dikenakan PPh 23?
Nah, kalau kamu lagi mau jual rumah, pasti penasaran berapa sih biaya notarisnya? Tenang, kamu bisa cek informasi lengkapnya di Berapakah Jasa Notaris Ketika Jual Rumah. Di sana, kamu akan menemukan informasi tentang biaya notaris, faktor-faktor yang memengaruhi biaya, dan tips memilih notaris yang tepat.
Anda dapat berkonsultasi dengan notaris terkait layanan yang ingin Anda gunakan. Notaris akan menjelaskan jenis layanan yang dikenakan PPh 23 dan memberikan informasi mengenai tarif dan prosedur pemotongan pajak.
Apakah PPh 23 yang dipotong oleh notaris dapat diklaim kembali?
Ya, PPh 23 yang dipotong oleh notaris dapat diklaim kembali sebagai pengurang pajak penghasilan Anda. Anda dapat menyertakan bukti potong PPh 23 dalam SPT Tahunan Pajak Penghasilan Anda.